Ketika yang hilang, takkan pernah bisa pulang.
Judul: Laut Bercerita
Penulis: Leila S. Chudori
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Cetakan: Keduapuluh, September 2021
Tebal: 379 Halaman
ISBN: 978-602-424-694-5
Sinopsis
Laut Bercerita mengisahkan seorang pemuda bernama Biru Laut yang merupakan seorang aktivis mahasiswa Indonesia untuk meraih visi dan misinya bersama teman-teman aktivisnya yang lain untuk negara Indonesia yang demokratis dan tidak semena-mena. Mengangkat sebuah peristiwa kelam yang pernah terjadi di negara tercinta kita yaitu hilangnya 13 aktivis pada tahun 1998, membuat cerita ini menarik untuk dibaca. Biru Laut, tokoh fiksi yang penggambarannya mempunyai semangat juang tinggi untuk melihat Indonesia yang 'berbeda' saat dia hidup, sosok yang pendiam namun tulisannya berbanding terbalik dengan sifatnya. Bersama teman-temannya yaitu Alex, Sunu, Narendra, Kinan, Mas Gala, Naratama dan juga kekasihnya Anjani dalam melaksanakan aksi-aksi yang mereka lakukan di Balangguan, Surabaya, sampai Klender menjadi saksi bahwa mereka adalah mahasiswa yang memiliki niat baik untuk merubah Indonesia pada masa itu. Kekuatan aksi dari para mahasiswa yang berpikir kritis membuat pemerintah membentuk tim intel untuk menculik paksa aktivis-aktivis yang membuat onar karena saat itu Presiden Soeharto tidak menerima kritikan dan akan melakukan segala cara untuk membungkam semua penganggu yang akan membuatnya jatuh dari kekuasaannya.
Cerita akan dibagi ke dalam dua bagian, mulai dari sudut pandang Biru Laut yang merupakan mahasiswa aktivis yang menginginkan adanya pergantian kekuasaan karena sudah merasa Indonesia harus digantikan pemimpinnya pada saat itu dan yang kedua mengambil dari sudut pandang adik Biru Laut, Asmara Jati yang merupakan seorang tenaga medis yang mempunyai impian untuk membantu orang-orang dan tertarik akan spesialisasi bedah dalam bidang medis.
Kelebihan
Visualisasi karakter dan suasana dalam novel ini disuguhkan begitu nyata, terlebih saat bagian penyiksaan Laut dan juga teman-temannya. Walau bersifat sejarah fiksi namun kisah yang disajikan diambil dari kisah nyata, menggambarkan teguran atas sesuatu yang belum terselesaikan.
Kekurangan
Penggunaan alur campuran atau alur maju mundur dalam kisah dapat membuat pembaca yang tidak terbiasa menjadi kebingungan dengan cerita yang dituliskan dalam buku ini.
Komentar
Posting Komentar