Kandang Ayam
Pagi cerah menyinari bumi
Kabut dingin berkenala merasuk sukma
Senyum lebar pertanda bahagia bagi diri
Kini aku berdiri menatap kayu yang tersusun rapih
Hewan kecil berjalan mengambil langkah pendek
Ku biarkan dia lewati perbatasan antara aku dan objek di depanku
Kini hanya ada aku dan kandang besi, berkarat ingin diperbaiki
Menambal lubang di kandang besi seperti menyembuhkan luka di hati
Fokus memperbaiki seperti sedang mengerjakan tugas matematika
Seperti perasaan, harus diperbaiki dengan bijak
Seperti manusia, makhluk hidup yang sosial
Berjalan pelan, keluar dari tempat singgah menuju dunia fana
Kembali masuk ke tempat yang nyaman
Kandang besi yang abu itu, kuharap tidak seperti kecewanya aku pada dunia
Komentar
Posting Komentar