Ketika Air menjadi Permasalahan Penting
Judul: Dry (Kering)
Penulis: Neal Shusterman & Jarrod Shusterman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2020
Tebal: 456 halaman
ISBN: 9786020640884
Sinopsis
Apa yang akan terjadi ketika dunia mengalami krisis sumber daya alam? Terutama jika sumber daya itu merupakan hal yang hidup selalu berdampingan dengan kita serta disebut sebagai sebuah unsur kehidupan. Air memang menjadi kebutuhan pokok setiap orang, seperti untuk kebutuhan minum lalu untuk menjadi bagian memasak dan yang paling penting untuk kebutuhan membersihkan tubuh. Tapi tetap saja, ketika dehidrasi seseorang akan mencari air untuk ia minum.
Alyssa, seorang gadis yang sedang dalam masa pertumbuhan menjadi remaja tengah kesulian bersama adik laki-lakinya yaitu Garrett. Mereka saat itu tengah melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa, hingga kemudian air keran rumah mereka mulai berhenti mengalir. Awalnya Ibu Alyssa beranggapan bahwa hal itu biasa terjadi dan Ayahnya juga berkata demikian bahwa mungkin sedang ada gangguan yang sedang diperbaiki.
Setelah beberapa jam tidak melihar air mengalir lagi dari keran rumah mereka, rasa cemas mulai muncul. Beberapa tetangga juga mulai keluar dari rumah mereka dan berbondong-bondong pergi ke supermarket atau swalayan terdekat untuk membeli beberapa stok air mineral setelah mendengar berita dari pemerintah bahwa Sungai Colorado mulai kering, begitu juga dengan bendungan yang ada di sekitar California. Air yang memasok banyak keluarga itu harus terhenti dan hilang entah kemana. Kekeringan mulai melanda wilayah perumahan Alyssa.
Ayah dan Ibunya segera bersiap pergi ke pantai, karena saluran televisi mereka memberitakan informasi bahwa ada saluran filtrasi air laut yang bisa digunakan untuk orang-orang mengambil air minum. Alyssa dan Garrett terpaksa ditinggalkan sendirian di rumah, sampai kekacauan mencapai puncak. Tetangga aneh Alyssa, serta teman sekelasnya bernama Kelton mulai menjaga Alyssa ketika orang tuanya pergi.
Ternyata, rumah Kelton yang dilengkapi dengan berbagai jebakan dan juga alat melindungi diri sudah tidak menjadi rumah yang aman. Mereka kemudian pergi menuju ke rumah lain Kelton yang ada di hutan. Mereka bertemu dengan Jacqui di perjalanan, seorang gadis berusia 18 tahunan yang erat sekali dengan kata 'nakal' karena sering membobol rumah orang lain dan tinggal di sana ketika pemiliknya pergi liburan.
Air menjadi permasalahan mereka, namun insting alamiah manusia juga menjadi masalah kedua setelah air. Banyak sekali orang-orang yang akan mengganggu mereka, bahkan rekan terdekat mereka bernama Henry yang nanti akan ikut bersama Alyssa, Garrett, Kelton dan Jacqui akan mengkhianati mereka.
Di akhir, mereka hampir menemukan bendungan berisikan air. Walau Alyssa, Garrett, dan Kelton dikejar oleh kobaran api dalam hutan karena cuaca panas saat itu menyebabkan kebakaran. Apa yang akan terjadi pada mereka? Apa kematian akan datang kepada mereka begitu saja ketika apa yang diinginkan sudah di depan mata?
Kelebihan
Penulis benar-benar menceritakan seluruh tokoh sampingan yang membantu tokoh utama, sehingga semua tokoh tidak dianggap hanya sebagai pelengkap saja. Kemudian penggambaran yang terasa nyata ketika salah satu sumber kehidupan yaitu air mulai habis sampai orang-orang akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya, membuat saya sebagai pembaca merasakan ketegangan para tokoh yang ada.
Kekurangan
Penulisan cerita saat konflik ingin berakhir ditulis dengan cepat dan terburu-buru, walau tulisan dari Neal Shusterman serta saudaranya ini sangat menggambarkan kondisi putus asa. Bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan kisah tokoh-tokoh yang diceritakan begitu banyak, mungkin akan kesulitan untuk bisa memahami jika membaca dengan terburu-buru.

Komentar
Posting Komentar