Langsung ke konten utama

Resensi Novel Fiksi, Funiculi Funicula


Semua Orang Pasti Punya Masa Lalu 

 
Judul Buku: Funiculi Funicula
Judul Asli: コーヒーが冷めないうちに (Before the Coffee Gets Cold)
Penulis: Toshikazu Kawaguchi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2021
Tebal: 224 halaman
ISBN: 9786020651927

Sinopsis
Pernahkah kamu berpikir untuk kembali ke masa lalu untuk memperbaiki semua kesalahan yang pernah diperbuat? Atau hanya sekedar berkunjung melihat-melihat dan bernostalgia dalam masa lalu itu? Mungkin jika konsep perjalanan waktu itu benar-benar nyata, kita bisa sesuka hati pergi ke masa lalu, bisa mengenang kembali hal-hal yang sudah kita perbuat dulu. Tapi bagaimana jika sudah kembali ke masa lalu namun tidak bisa mengubah keadaan yang ada dan masa depan tidak berubah sama sekali sesuai keinginan yang kau pikirkan? Itulah yang akan menjadi ciri khas dari cafe dalam buku ini.

Cafe yang terletak di gang sempit dan tidak diketahui banyak orang sampai pada akhirnya menjadi terkenal karena bisa membuat orang kembali ke masa lalu. Beberapa orang ingin mencoba untuk kembali karena ingin memperbaiki kesalahan yang telah mereka perbuat dulu namun ternyata tidak ada yang berhasil untuk melakukannya karena peraturannya yang rumit. Namun ada beberapa yang memberanikan diri untuk mencoba walau sudah tahu tidak ada yang bisa diubah di masa lalu untuk masa depan mereka nantinya.

Dimulai dari pasangan yang harus terpisah karena impian sang lelaki, seorang suami istri yang hubungannya mulai ada jarak karena penyakit alzheimer yang diderita oleh si suami, seorang kakak yang ingin menemui adiknya untuk terakhir kalinya, sampai seorang ibu yang ingin bertemu anaknya yang mungkin tidak ia kenal. Beberapa orang tersebut sudah memberanikan diri untuk mencoba melakukan perjalanan waktu untuk tujuan mereka masing-masing.

Jika mereka sudah mengetahui takkan ada yang bisa diubah di masa lalu, lantas apa yang mereka ingin perbuat ketika mereka sudah berada di sana?

Kelebihan
Sampul buku yang menarik serta terkesan indah dipandang membuat minat untuk membaca semakin tinggi, kemudian cerita yang disajikan juga tidak terlalu rumit seperti kisah perjalanan waktu yang lainnya.

Kekurangan
Sedikit membosankan karena beberapa konflik yang ada tidak membuat cerita seakan menarik. Gaya penulisan dalam buku juga seperti khusus disajikan untuk penampilan drama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kau dan Kau

Kamu dan segala keindahan yang menyelimuti, sebuah ciptaan dari Tuhan yang begitu memukau mataku sendiri. Manusia yang lugu, polos, dan juga kekanak-kanakan. Kamu berhasil membuka pintu hatiku dengan sendirinya bahkan diamnya engkau sudah membuat aku memiliki rasa. Kita memiliki sebuah persamaan, namun orang lain akan melihatnya sebagai perbedaan jika kita bersama. Kamu dengan senyummu yang manis, baumu yang memikat indra penciumanku, serta hangatnya suasana yang engkau punya membuat diriku merasa nyaman berada di dekatmu. Kelak jika aku bisa mencurahkan semua rasa ini, aku akan mengatakan kepadamu bahwa: "Aku jatuh cinta padamu, sejak 3 tahun yang lalu. Kelak jika aku bertindak di luar batas dan kamu tidak menyukainya. Bencilah aku, memang sedari awal perasaanku ini sudah salah. Benci saja aku, doakan saja biar aku mati. Aku tidak pantas untuk hidup dan membuatmu sedih sampai bahagiamu hilang." Kamu akan tetap berada dalam hatiku, mempunyai tempatnya sendiri. Kenangan akan d...

Kita dan Kita (Yang Takkan Bisa Bersama)

Kita adalah teman, tadinya.  Sesaat sebelum aku mengatakan isi hatiku kepadamu, awalnya aku ragu namun kebenaran lama-kelamaan akan terungkap dengan sendirinya. Lantang suaraku mengatakan kepadamu bahwa aku benar-benar mencintaimu sejak lama, sejak kita bertemu untuk pertama kalinya di kegiatan organisasi.  "Lu suka sama gua? Sejak kapan?" "Entahlah, mungkin udah lama." Kalau ditanya kapan juga pasti bingung sendiri, percikan cinta itu apa perlu diingat kapan pastinya ia datang? "Tapi ini salah, lu nggak bisa suka sama gua." "Iya memang ini salah, gua hanya bisa menikmati ini dalam imajinasi yang gua ciptakan sendiri. Gua tau kok, lu bakalan nolak pernyataan cinta gua sekeras apapun gua berusaha mengubah pemikiran lu itu. Gua hanya ingin mencintai lu." Ini hanya kisah jelek antara dua pria, dua teman yang benar-benar lugu dan masih bocah. Belum mengenal apa itu dunia, belum tentu paham akan kesalahan mereka. " Fiksi kan?" "Oh tidak...

Ellipsism

Tempat untuk berhenti Aku hanya lelah, kapan dunia ini bisa berhenti sebentar? Aku hanya lelah, tolong aku Tuhan Aku hanya lelah, aku sudah berusaha semampu yang aku bisa Aku hanya lelah, orang-orang selalu bilang bahwa masalah yang ada itu bisa diselesaikan namun tidak selalu seperti bisa ditamatkan Aku hanya lelah, benar-benar dikalahkan